30 Pepatah Sunda Buhun: Kearifan Abadi Masyarakat Sunda Terungkap!

By | 2023-08-24

pepatah-sunda-buhun

Pepatah Sunda Buhun – Peribahasa, juga dikenal sebagai pepatah dalam Bahasa Indonesia, adalah bentuk unik dari kearifan tradisional dan ekspresi budaya yang telah diwariskan melalui generasi di Indonesia. Pepatah ini mengandung kearifan kolektif dan pengalaman nenek moyang kita, memberikan wawasan berharga tentang berbagai aspek kehidupan. Dalam artikel ini, sipantun  akan  mengajak teman-teman semua menjelajahi makna penting peribahasa dan menggali makna mendalam di balik beberapa contoh paling populer dan sering digunakan dalam budaya Sunda.

Peribahasa sebagai Warisan Budaya Nusantara

Peribahasa memiliki tempat istimewa dalam warisan budaya kita karena mencerminkan nilai-nilai, keyakinan, dan pengalaman nenek moyang kita. Frasa-frasa ringkas dan merangsang pikiran ini memberikan panduan, nasihat, dan pelajaran moral yang membantu membentuk karakter dan perilaku individu dalam komunitas. Mereka berfungsi sebagai pengingat pentingnya introspeksi diri, pemikiran kritis, dan membuat pilihan bijak dalam hidup. Dengan memahami dan menghayati peribahasa, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan pemahaman dan kebijaksanaan yang lebih mendalam.

Baca juga : Peribahasa tentang Cinta

Pepatah Sunda Buhun

Pepatah Sunda Buhun – merupakan mengacu pada kumpulan peribahasa atau pepatah dalam bahasa Sunda yang telah ada sejak zaman dahulu. Pepatah-petatah ini mengandung nilai-nilai budaya, kebijaksanaan, dan pengalaman masyarakat Sunda. Mereka mencerminkan hikmah yang diperoleh dari generasi sebelumnya dan terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Menyatu dalam Kehidupan Masyarakat hingga Kini

Pepatah Sunda buhun tidak hanya sekadar frasa bijak yang terpencil. Mereka telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda. Dalam percakapan sehari-hari, pepatah-petatah ini sering digunakan sebagai sarana komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan, nasihat, atau pengajaran.

Salah satu aspek yang menjadikan pepatah Sunda buhun begitu berharga adalah kemampuannya dalam melestarikan warisan budaya. Dari zaman ke zaman, pepatah-petatah ini telah disampaikan dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi. Ini adalah wujud konkret dari bagaimana masyarakat Sunda menghargai dan menjaga akar budayanya. untuk semakin menambah pengetahuan kamu tentang pepatah sunda buhun, berikut ini sipantun berikan kepada kamu 30 pepatah sunda beserta artinya, yuk simak selengkapnya !

30 Pepatah Sunda Buhun

Anu boga, hartina ku batere, anu henteu boga, hartina ku lipstik.”
Artinya: Apa yang kamu miliki ditentukan oleh tindakanmu, bukan oleh penampilanmu.

Kembang desa teh seuri, kembang kota teh pelat.”
Artinya: Kesederhanaan sering membawa kebahagiaan yang sejati, sementara kepemilikan benda materi mungkin tidak.

Kakituh kana nyampak, kakituh kana nyalip.”
Artinya: Apa yang datang kepadamu, akan kembali padamu. Tindakanmu akhirnya akan mengejarmu.

Lalaki nu geulis teh henteu aya, nu aya teh henteu geulis.”
Artinya: Keindahan seseorang tidak terletak pada penampilan fisiknya, tetapi pada karakternya.

Situ cicing, lalaki geulis, aya nu cacana.”
Artinya: Kecantikan bersifat subjektif, dan apa yang menarik bagi satu orang mungkin tidak sama bagi orang lain.

Kulawarga teh asalna tiasa, bilih henteu kaasalna ti tiasa, bisa disebut macan.”
Artinya: Keluarga menjadi kuat saat saling mendukung dan membantu satu sama lain. Jika mereka gagal melakukannya, mereka tidak lebih baik dari sekawanan serigala.

Makeup teh henteu geulis, bilih hatena boga pacar.”
Artinya: Kecantikan luar tidak berarti jika seseorang kekurangan kecantikan dalam dan hati yang baik.

Teh loba, mahal, teh henteu loba, murah.”
Artinya: Nilai suatu hal tidak ditentukan oleh kuantitasnya, tetapi oleh kualitasnya.

Kadieu jatuh, kadieu parantos.”
Artinya: Apa yang hilang sudah hilang, terus memikirkannya tidak akan mengubah masa lalu.

Kasabaran teh aya, kapikiran teh henteu aya.”
Artinya: Kesabaran adalah sebuah kebajikan, tetapi berpikir berlebihan hanya akan menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu.

Pepatah Sunda Buhun

Urang teh henteu geus eta, aya nu ngan saatos eta.”
Artinya: Orang bisa berubah, dan tidak semua orang akan tetap setia pada kata-katanya.

Saturut-saturut, jantung teh dipayun.”
Artinya: Konsistensi dan disiplin penting untuk kesuksesan.

Hirup teh geulis, lamun teh kararat.”
Artinya: Hidup indah tetapi juga bisa penuh tantangan.

Saha nu nyaho teh mah nu boga, saha nu boga teh mah nu nyaho.”
Artinya: Teman sejati adalah mereka yang mengenal dan menerima kamu apa adanya.

Jangan kaawur, jangan kepelikan, jangan kaengkean.”
Artinya: Hindari kesombongan, kemalasan, dan keserakahan.

Basa basi teh aya, lamun teu aya jangan dianggap.”
Artinya: Kata-kata kosong sebaiknya tidak dianggap serius.

Eungkot teh aya, kalapa teh henteu aya.”
Artinya: Selalu ada cara untuk memecahkan masalah; seseorang harus pandai bersumber daya.

Jalan teh aya, naha kaayaan teh henteu aya.”
Artinya: Peluang tak terbatas; tergantung pada individu untuk memanfaatkannya.

Karasaan teh aya, karugrugan teh henteu aya.”
Artinya: Usia hanya angka; yang penting adalah karakter seseorang.

Teh hirup, teh henteu hirup, teh geus hirup, teh henteu geus hirup.”
Artinya: Hidup adalah perjalanan yang berkelanjutan, dan kita harus memanfaatkan setiap momennya sebaik mungkin.

Pepatah Sunda Buhun

“Kabogoh jauh ka anak.”

Artinya: Memberi pendidikan atau ajaran yang baik sejak dini kepada anak.

“Karembong kang kieu dipati ka carita.”

Artinya: Orang yang cerdas akan lebih mudah memahami situasi atau cerita.

“Leungit-leungit merica anu mah tiasa jadi gula.”

Artinya: Dengan kerja keras dan kesabaran, hal yang awalnya sulit dapat menjadi lebih baik.

“Jalma anu lamun kawas diri teu bakal kapanggih jati diri.”

Artinya: Seseorang yang tidak mengenal dirinya sendiri tidak akan pernah menemukan jati dirinya.

“Sakitu reujeung sakitu boga, sakitu beunang sakitu beurang.”

Artinya: Ada konsekuensi dalam segala hal; jika Anda ingin mendapatkan sesuatu, Anda juga harus bersedia untuk menghadapi akibatnya.

“Nangtung wawangsalan, nangtung pamali.”

Artinya: Berbicara atau bertindak dengan penuh pertimbangan agar tidak menyinggung perasaan atau norma yang berlaku.

“Bisi bolodok, bisi beungeut.”

Artinya: Ada untung ada rugi; dalam setiap hal pasti ada aspek positif dan negatifnya.

“Henteu geus puguh, henteu geus puguh keneh.”

Artinya: Belajar tidak hanya berhenti di satu titik, selalu ada hal baru untuk dipelajari.

“Anu katelah mah tara pincal, anu kahareup mah tara pikaresep.”

Artinya: Apa yang dikatakan belum tentu benar, dan apa yang terjadi belum tentu bisa diantisipasi.

“Bari jeung bener, henteu nepi ka Pajajaran.”

Artinya: Meskipun benar dan benar, namun takkan pernah mencapai kehebatan atau kesempurnaan yang mutlak.

Pepatah Sunda Buhun

Pepatah Sunda Buhun – Peribahasa mewakili kekayaan warisan budaya kita dan kearifan nenek moyang kita. Pepatah-pepatah ini, yang sangat terkait dengan tradisi dan pengalaman, membawa makna mendalam yang melampaui waktu dan terus membimbing kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan merangkul dan memahami peribahasa, kita dapat terhubung dengan masa lalu, membentuk masa kini, dan menginspirasi generasi mendatang untuk menghargai pentingnya kebijaksanaan, kasih sayang, dan nilai-nilai moral. Mari kita hargai dan wariskan harta karun tak ternilai ini, memastikan pelestarian identitas budaya kita selama bertahun-tahun yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *