125 Pantun Cinta Gombal yang Pasti Bikin Baper Pacar Kamu

By | 2022-11-22
pantun-cinta-gombal

Pantun Cinta Gombal– Pantun adalah sebuah cara komunikasi yang merupakan seni dalam ucapan yang digunakan dalam tempat tertentu yang pesannya ditujukan untuk memberikan masukan ataupun merupakan sindiran.

Begitu banyak jenis pantun yang ada di Indonesia termasuk salah satunya adalah pantun cinta gombal. Pantun cinta biasanya digunakan banyak orang dalam mengungkapkan perasaannya kepada seseorang. Salah satu jenis pantun cinta yang sering digunakan adalah Pantun Cinta Gombal. Berikut ini adalah beberapa pantun cinta gombal yang bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada pasangan anda.

Baca juga: contoh berbalas pantun 2 orang 4 bait

Pantun Cinta Gombal

Naik pohon duduk di dahan

Indah paranormal menarik perhatian

Bagaimana cinta dapat bertahan

Bila taka da pengertian

                                                            Tak bicara, tapi tidak gagu

                                                            Dia hanya bertingkah angkuh

                                                            Di sini aku setia menunggu

                                                            Di sana kamu malah selingkuh

Kalau mau jualan pastilah laku

Asal pandai-pandailah kita meramu

Teriaklah isi hatimu

Agar kudapat mengenalmu

Bawa piirng isi kue bolu

Disediakan ibu di ruang tamu

Bukan cintaku memandang bulu

Cuma hatiku memang bukan untukmu

Hati=hati ada ular berbisa

Awas kamu terkena racunnya

Sungguh hatiku tak pernah bisa

Memilih kamu atau dirinya

Menggantung foto di ruang tamu

Memasang paku gunakan palu

Jikalau aku melihat dirimu

Jadi teringat cinta yang lalu

Jamu bukan sembarang jamu

Diracik khusus di Kota Jakarta

Betapa pun cantiknya kamu

Bila ku tak suka apa dikata

Bunga mawar bunga melati

Bukan sandingan kembang sepatu

Cinta sejati tak akan mati

Meski dipisah ruang dan waktu

Perhiasan hati

Intan tak karat

Cinta sejati

Tidak bersyarat

Malam dingin gelap gulita

Tak ada lampu atau pelita

Di matamu tak kulihat cinta

Yang ada hanya ingin kan harta

Pergi ke pasar membeli kain

Kain sutera berwarna biru

Tak ‘kan ada cinta yang lain

Selain cintaku kepadamu

Kalau dipilih jadi ketua

Mau tak mau harus sedia

Maafkan aku bila mendua

Karena kamu pun tak setia

Pantun Cinta Gombal

Jika terluka cepat diperban

Meski sekadar duri ikan

Bagaimana akum au berkorban

Jika cinta palsu yang kau tawarkan

Mata siapa yang tak beralih

Oleh paras yang cantik jelita

Bila daku boleh memilih

Tak kupilih benci maupun cinta

Kalau mau beli palu

Tidak perlu ke pulau Aru

Lupakanlah cinta yang lalu

Mulailah dengan kisah yang baru

Hati-hati terkena paku

Paku ada di sebelah buku

Andai kau tahu isi hatiku

Tentulah sudi kau jadi pacarku

Terasa bosan nyanyikan lagu

Lagu yang ada di dalam buku

Aku memang terlihat lugu

Tetapi sangat dalam rasa cintaku

Semilir angin di tepi pantai

Teduhnya rasa sejukan dada

Salahkah aku bila mencintai

Hanya karena kita berbeda

Kalau hanya sekedar luka

Tidak perlu pergi ke kota

Jujur aku tak pernah suka

Namun kini ku jatuh cinta

Duduk santai di kursi taman

Nikmati segar buah selasih

Awal kita hanya berteman

Kini ku ingin jadi kekasih

Jalan-jalan keliling kota

Putar-putar naik kereta

Kalau cinta diukur harta

Betapa banyak korban bercinta

Memetik bunga perkara mudah

Tak semudah bertutur kata

Cinta itu katanya indah

Tapi yang indah tak perlu cinta

Bunga mawar harum wanginya

Hati-hati tertusuk duri

Aku memang orang tak punya

Hanya cinta yang kuberi

Ada apa di Pundak unta

Dia membawa banyak kurma

Inikah datangnya cinta

Bermula dari pandangan pertama

Pantun Cinta Gombal

pantun-cinta-gombal

Bapak banu jual kopiah

Beli banyak dapat hadiah

Kalau kamu bisa setia

Kuterima kamu dengan rela

Makan bakso mangkoknya tumpah

Terpaksa makan kue bakpia

Untuk apa harta berlimpah

Bila tak punya cinta setia

Pergi berdagang selagi siang

Hat-hati polisi mengejar

Semakin lama ku semakin sayang

Awalnya teman kini jadi pacar

Jangan lupa bawa palu

Waktu kamu botulin keran

Tidak terasa waktu berlalu

Dulunya teman kini pacarana

Kalau capek keliling kota

Duduk santai di pinggir taman

Padamu kupunya cinta

Tapi cinta seorang teman

Ada singkong, ada ketela

Beli keduanya di Bekasi

Cinta teman itu lebih abadi

Dari sekadar cinta kasih

Di tepi sungai mencari ikan

Lewat si abang menarik pedate

Cinta mana yang kau inginkan

Yang kupunya hanya cinta sejati

Tak ada nasi makan mi

Lauknya ampela dan hati

Di mana cinta bersemi

Di sana pula cintaku mati

Burung dara burung kutilang

Jangan ditembak itu dilarang

Cinta itu tak akan hilang

Meski dibagi ke banyak orang

Tak perlu jauh ke Bekasi

Hanya sekadar membeli tali

Bukan perpisahan yang kutangisi

Tapi pertemuanlah yang di sesali

Tapi ini untuk kamu

Tapi dibuat pake ragi

Di sini aku menunggu kamu

Di sini kamu pacarana lagi

Bukan kambing bukan babi

Binatang ini dari Bekasi

Bukannya karena duitmu lebih

Kamu kupilih jadi kekasih

Pantun Cinta Gombal

Burung rajawali burung elang

Saat terbang mengincar ikan

Berbeda itu bukan penghalang

Karena cinta yang menyatukan

Kalau mau tinggal di kota

Banyak uang harus kau punya

Kini sudah tak ada cinta

Berpisahlah jalan keluarnya

Kalau mau burung kutilang

Tidak perlu harus ke hutan

Bukannya cinta yang hilang

Tetapi hati telah bosan

Sungguh tak enak sakit kepala

Tak bisa tidur terasa Lelah

Bukan cinta yang buatku gila

Tetapi kamu begitu indah

Jangan cari ke dalam gua

Kalah hendak mengail ikan

Semoga saja kau berbahagia

Mendapatkan dia yang kau idamkan

Tak ada piring gunakan nampan

Di sanalah kau taruh ikan

Sesungguhnya cinta yang kurasakan

Adalah kamu yang kuiimpikan

Sudah bosan dengan cerita

Tentang hidup orang di kota

Dahulu kau bilang cinta

Namun kini engkau berdusta

Dari sini tak kulihat pelangi

Haruskah aku pergi ke Bekasi?

Gunung kudaki laut’pun kuseberangi

Bila saja kau mau untuk jadi kekasih

Beli emas dapat juga perunggu

Jangan lupa minta ditata

Di sini aku lama menunggu

Di sana kamu main mata

Dari singkong tepung tapioka

Dari gandum tepung terigu

Tak perlu kamu berkata cinta

Bila di hatimu masih ragu

Kue bolu buat tamu

Dibuat dari tepung terigu

Kejarlah keinginanmu

Di sini aku setia menunggu

Orang haus tak pilih makan

Jangan tawarkan kue serabi

Apa pun ‘kan kuperjuangkan

Bila cinta merasuki hati

Pantun Cinta Gombal

Bagaimana roti tak kaku

Bila tidak memakai ragi

Kekasihku maafkan aku

Karena ku jatuh cinta lagi

Biar bersih harus mandi

Apalagi habis bangun pagi

Mengapa ini harus terjadi

Diriku jatuh cinta lagi

Tak perlu pergi ke kota

Hanya sekadar membeli perban

Bagaimana kau punya cinta

Kalau tidak mau berkorban

Lihat pak haji memakai peci

Kumisnya tebal berkaca mata

Tidaklah pantas kau bilang benci

Bila di hati masih ada cinta

Jalan-jalan ke Singaraja

Lihat pengemis jadi nggak tega

Cinta sejati antara dua orang saja

Dan tak ada orang ketiga

Jalan-jalan ke Margonda

Mencari Nangka, tapi tak ada

Cinta perttama sunggu menggoda

Selanjutnya terserah anda.

Merdu sekali burung berbunyi

Meski ia sedang terluka

Cinta itu tak ‘kan sembunyi

Meski kau pura-pura tak suka

Tak ada kayu gunakan arang

Nyalakan api hangatkan badan

Cinta itu tidak dilarang

Apalagi oleh perbedaan

Tak ada pedang tak ada belati

Beli selusin malah lebih

Bukan cinta yang menyakiti

Hanya hati yang dibuat sedih

Buang mengkudu buah Nangka

Palinglah suka buah kecapi

Cinta tidaklah langka

Hanya sembunyi di dalam hati

Manga dipetik oleh pak tani

Habis dicuci taruh di kuali

Meski cintaku di sana-sini

Cuma padamu cinta yang asli

Makan ketupat sayur labu

Lebih enak sayur papaya

Jelas saja hatiku rindu

Karena kamu yang menyentuhnya

Pantun Cinta Gombal

pantun-cinta-gombal

Sebaiknya minum jamu

Saat otot sedang kaku

Cinta itu kan bawamu

Untuk kembali padaku

Jual sayur tidak laku

Terpaksa jual buah kelapa

Kata rindumu telah buatku

Tak berdaya ingin berjumpa

Ayam goreng tak ada dada

Sekali ada tinggal pahanya

Bila saja cinta tak ada

Apa gunanya hidup di dunia

Bunga kecumbung bunga kamboja

Lebih wangi harum melati

Di mana pun aku berada

Bayanganmu selalu mengikuti

Lihat hujan, lihat pelangi

Tidaklah perlu pergi ke Arab

Bagaimana aku bisa pergi

Bila cintaku belum kau jawab

Siapa bilang langsing itu kurus

Siapa bilang bersih itu mulus

Jelas saja bilang serius

Karena baru saja diputus

Ke kebun petik kelapa

Untuk santan parut buahnya

Cinta itu tak melihat rupa

Tapi menerima apa adanya

Jangan berlari nanti terjatuh

Ikuti agar ibu nggak marah

Ketika cinta Sudah menyentuh

Semuanya terasa indah

Mincing di kali terasa jemu

Terpaksa pindah ke telaga

Ketika cinta memanggilmu

Datangilah ke mana pun juga

Pakai pena dengan tinta

Untuk menulis kata-kata indah

Kata orang cinta itu buta

Biar pun buta aku bersedia

Melihat langit tidak memerah

Warnanya kelabu tertutup awan tebal

Cinta pertama katanya indah

Tapi sering berakhir sesal

Pergi ke gua untuk semedi

Cari ilmu hidup yang kekal

Cinta pertama katanya abadi

Tapi sering berakhir kesal

Pantun Cinta Gombal

Gadis manis memakai pita

Lebih manis jika tertawa

Saat hati sedang jatuh cinta

setiap hari terasa gembira

Naik pohon petik kelapa

Untuk bahan membuat putu

Cinta tulus apa adanya

Cinta palsu menuntut sesuatu

Sudah tua jangan keladi

Rajin ibadah tetap terjaga

Cinta pertama ingin abadi

Tapi nyatanya berakhir juga

Tak perlu malu naik kopaja

Apalagi kamu anak tertua

Cinta bukan hanya untuk remaja

Cinta pun ada di orang tua

Minum jamu di meja tamu

Duduk sendiri menanti pagi

Tak jemu aku menunggu

Cinta lamaku bersemi kembali

Budah delima buah durian

Buah rambutan manis rasanya

Janganlah pernah kamu ragukan

Cinta dan setia yang aku punya

Tak ada pensil tak ada tinta

Duduk di dekat murid terkaya

Betapa pun kamu katakana cinta

Tak ada bukti mana aku percaya

Minum bajigur dari Jakarta

Hangat-hangat sangatlah nikmat

Jika kita sedang jatuh cinta

Biar pahit terasa cokelat

Pergi ke pasar membeli paku

Paku dipakai benerin rumah

Beginilah adanya aku

Kalau tak mau ya aku pasrah

Biar asam tambahkan cuka

Tuang tepat di kuahnya

Cinta jangan takut terluka

Karena cintalah obatnya

Jauh-jauh pergi ke kota

Hanya sekedar cari hadiah

Cuma cinta dan hanya cinta

Sedang yang kasihku pergi sudah

Kue apem bukan bakpia

Jangan taruh di dalam gua

Bagaimana bisa bahagia

Bila cinta kau bagi dua

Pantun Cinta Gombal

Tak perlu naik kuda

Hanya untuk membeli gulai

Cinta yang lama berakhir sudah

Cinta yang baru sedang dimulai

Buka kado buka hadiah

Setelah dibuka isinya kerrang

Biarkan cinta apa adanya

Jangan dipaksa jangan dilarang

Kalau gerah mandi di kali

Sambil mandi bermain buih

Cinta sejati hanya sekali

Sangat amat ditemui

Mau cantik pakailah pita

Dipakai jangan sambil bercanda

Tak perlu tanyakan cinta

Bila di hatimu juga tak ada

Buah duku asli Bengkulu

Cari durian sampai ke medan

Awalnya kita teman dahulu

Abis itu baru jadian

Jalan di sawah ketemu lintah

Jangan sampai ikut di kaki

Bagaimana kau jatuh cinta

Kalau kau tak punya hati

Jalan-jalan naik unta

Di tengah jalan ketemu landak

Kalau cinta bilang cinta

Kalau tidak bilang tidak

Memang lumba-lumba itu ikan

Tapi di laut bisa jadi teman

Hanya cinta yang mempertemukan

Tapi cinta pula yang pisahkan

Bukan emas tapi tembaga

Membeli naik kereta

Bagaimana bisa bahagia

Bila cinta diisi dusta

Naik kereta ditarik kuda

Hati-hati lepas kekangnya

Cinta itu terkadang duka

Tanpa cinta apalah arti dunia

Di belakang rumah pohon kelapa

Kelapa diretas menjadi santan

Cemburu itu tidak mengapa

Asal jangan berlebihan

Semua piring habis dipakai

Lalu di mana menaruh ikan

Walau cinta bisa lukai

Cinta juga yang menyembuhkan

Pantun Cinta Gombal

Tepung terigu tepung kanji

Pilihlah untuk membuat kari

Saat kamu mengucap janji

Ku tahu kamu akan ingkari

Sayur gulai

Pakai kemiri

Kau yang mulai

Kau yang akhiri

Aku tak mau makan ketupat

Karena yang jual katanya gila

Bagaimana cinta akan kau dapat

Kalau hatimu penuh tipu daya

Kayu arang dimakan api

Sisa abu di dalam tungku

Ayah yang garang akan kuhadapi

Asal kamu jadii pacarku

Ikan tongkol ikan tuna

Mengailnya di pantai Ancol

Walau kamu tidak sempurna

Tapi aku tetap kecantol

Makan kacang ketagihan

Kulit dibuang berserakan

Saat sendirian juga di keramaian

Hadirmu selalu aku rasakan

Naik kereta dari Tanjung Barat

Turunnya di stasiun Cikini

Tak ada badai yang dahsyat

Kalau dirimu mau temani

Mau lari bangun pagi

Awas bertemu jagoan Kungfu

Tak usah tanyakan lagi

Dari tingkahmu ku sudah tahu

Kalau mau meramu jamu

Tidak perlu pakai terigu

Aku ‘kan selalu ada di hatimu

Begitu pun kamu selalu ku tunggu

Pada ayah haruslah patuh

Tidak lupa hormati ibu

Biar pun langit ini mau runtuh

Aku ‘kan setia pada dirimu

Naik kereta ke Payukumbuh

Jangan lupa membawa bekal

Tak ada yang lain selain dirimu

Cinta kita kisah yang kekal

Hari ini naik kereta

Karena hendak pergi ke kota

Bagaimana kan ada cinta

Bila hatimu berniat dusata

Pantun Cinta Gombal

Cari makan keluar gua

Ayam hutan pilih dadanya

Cinta mampu hadapi semua

Jika kau terima aku apa adanya

Hati-hati kalau terluka

Jangan sampai tinggalkan bekas

Bagai mana ku tahu kalau kau suka

Gerak-gerikmu saja tidak jelas

Jika sakit pakailah infus

Isinya obat, bukan jamu

Cintamu tak perlu pupus

Karena ada aku yang menunggumu

Kalau mau mandi di kali

Jangan lupa adik dijaga

Cinta dan benci tipis sekali

Cinta dan sayang sulit diduga

Kalau mau gunakan kayu

Bakarlah dengan berbagai cara

Cintamu itu kok mudah layu

Katanya selalu membara

Kamu tidak akan sekarat

Hanya karena rambut berkutu

Cinta yang lain hanya sesaat

Cinta padamu cinta yang utuh

Untuk apa jauh ke kota

Hanya sekedar beli bakpau

Penuhilah hati dengan cinta

Cintalah yang akan buatmu anti galau

Di peresmian gunting pita

Bangku yang ada untuk tamu

Tetaplah kamu di dalam cinta

Ada aku penjaga hatimu

Pergi ke kota kita bertiga

Janganlah lupa mengajak kakak

Cinta itu hadirkan surga

Bila tak ada bagai neraka

Ke rumah naik kopaja

Sambil duduk makan bolu

Kalau suka katakan saja

Tak perlu ragu ataupun malu

Hati-hati ada paku

Dia ada di dekat paku

Kalau kau mau sama aku

Akan ku perjuangkan cintaku

Taruh buku harus ditata

Jangan dilempar ke atas meja

Bukan cinta yang buat buta

Namun manusia yang sering lupa

Contoh pantun cinta

Kalau mau dapet mangga

Sering-sering membantu kakak

Cinta itu awal bahagia

Namun terkadang berakhir mangkrak

Jika berlari, naiklah kereta

Jika kamu dikejar hantu

Semakin hari semakin cinta

Karena sering jajanin aku

Kebun binatang di tengah kota

Ada macan dan juga badak

Mulutmu bisa berkata cinta

Tapi hatimu berkata tidak

Orang sempurna tak banyak gaya

Ia tak membuat hati terluka

Cinta sejati memanglah langka

Sekali ada aku tak suka

Suguhkan minum untuk tamu

Ia baru datang dari kota

Bukalah pintu hatimu

Biarkan aku masukkan cinta

Kalau mau membeli bahan

Tak perlu sampai Surabaya

Sanggupkah kamu bertahan

Pantun Cinta Gombal – Demikian lah pantun cinta gombal yang bisa kamu pakai untuk mengungkapkan pesan perasaanmu kepada pasanganmu. Pantun cinta gombal selalu manis untuk menyampaikan perasaan. Semoga bisa dapat menambah wawasan anda juga mengenai pantun cinta gombal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *