Pantun Cinta Gombal– Pantun adalah sebuah cara komunikasi yang merupakan seni dalam ucapan yang digunakan dalam tempat tertentu yang pesannya ditujukan untuk memberikan masukan ataupun merupakan sindiran.
Begitu banyak jenis pantun yang ada di Indonesia termasuk salah satunya adalah pantun cinta gombal. Pantun cinta biasanya digunakan banyak orang dalam mengungkapkan perasaannya kepada seseorang. Salah satu jenis pantun cinta yang sering digunakan adalah Pantun Cinta Gombal. Berikut ini adalah beberapa pantun cinta gombal yang bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada pasangan anda.
Baca juga: contoh berbalas pantun 2 orang 4 bait |
Pantun Cinta Gombal
Naik pohon duduk di dahan
Indah paranormal menarik perhatian
Bagaimana cinta dapat bertahan
Bila taka da pengertian
Tak bicara, tapi tidak gagu
Dia hanya bertingkah angkuh
Di sini aku setia menunggu
Di sana kamu malah selingkuh
Kalau mau jualan pastilah laku
Asal pandai-pandailah kita meramu
Teriaklah isi hatimu
Agar kudapat mengenalmu
Bawa piirng isi kue bolu
Disediakan ibu di ruang tamu
Bukan cintaku memandang bulu
Cuma hatiku memang bukan untukmu
Hati=hati ada ular berbisa
Awas kamu terkena racunnya
Sungguh hatiku tak pernah bisa
Memilih kamu atau dirinya
Menggantung foto di ruang tamu
Memasang paku gunakan palu
Jikalau aku melihat dirimu
Jadi teringat cinta yang lalu
Jamu bukan sembarang jamu
Diracik khusus di Kota Jakarta
Betapa pun cantiknya kamu
Bila ku tak suka apa dikata
Bunga mawar bunga melati
Bukan sandingan kembang sepatu
Cinta sejati tak akan mati
Meski dipisah ruang dan waktu
Perhiasan hati
Intan tak karat
Cinta sejati
Tidak bersyarat
Malam dingin gelap gulita
Tak ada lampu atau pelita
Di matamu tak kulihat cinta
Yang ada hanya ingin kan harta
Pergi ke pasar membeli kain
Kain sutera berwarna biru
Tak ‘kan ada cinta yang lain
Selain cintaku kepadamu
Kalau dipilih jadi ketua
Mau tak mau harus sedia
Maafkan aku bila mendua
Karena kamu pun tak setia
Pantun Cinta Gombal
Jika terluka cepat diperban
Meski sekadar duri ikan
Bagaimana akum au berkorban
Jika cinta palsu yang kau tawarkan
Mata siapa yang tak beralih
Oleh paras yang cantik jelita
Bila daku boleh memilih
Tak kupilih benci maupun cinta
Kalau mau beli palu
Tidak perlu ke pulau Aru
Lupakanlah cinta yang lalu
Mulailah dengan kisah yang baru
Hati-hati terkena paku
Paku ada di sebelah buku
Andai kau tahu isi hatiku
Tentulah sudi kau jadi pacarku
Terasa bosan nyanyikan lagu
Lagu yang ada di dalam buku
Aku memang terlihat lugu
Tetapi sangat dalam rasa cintaku
Semilir angin di tepi pantai
Teduhnya rasa sejukan dada
Salahkah aku bila mencintai
Hanya karena kita berbeda
Kalau hanya sekedar luka
Tidak perlu pergi ke kota
Jujur aku tak pernah suka
Namun kini ku jatuh cinta
Duduk santai di kursi taman
Nikmati segar buah selasih
Awal kita hanya berteman
Kini ku ingin jadi kekasih
Jalan-jalan keliling kota
Putar-putar naik kereta
Kalau cinta diukur harta
Betapa banyak korban bercinta
Memetik bunga perkara mudah
Tak semudah bertutur kata
Cinta itu katanya indah
Tapi yang indah tak perlu cinta
Bunga mawar harum wanginya
Hati-hati tertusuk duri
Aku memang orang tak punya
Hanya cinta yang kuberi
Ada apa di Pundak unta
Dia membawa banyak kurma
Inikah datangnya cinta
Bermula dari pandangan pertama
Pantun Cinta Gombal
Bapak banu jual kopiah
Beli banyak dapat hadiah
Kalau kamu bisa setia
Kuterima kamu dengan rela
Makan bakso mangkoknya tumpah
Terpaksa makan kue bakpia
Untuk apa harta berlimpah
Bila tak punya cinta setia
Pergi berdagang selagi siang
Hat-hati polisi mengejar
Semakin lama ku semakin sayang
Awalnya teman kini jadi pacar
Jangan lupa bawa palu
Waktu kamu botulin keran
Tidak terasa waktu berlalu
Dulunya teman kini pacarana
Kalau capek keliling kota
Duduk santai di pinggir taman
Padamu kupunya cinta
Tapi cinta seorang teman
Ada singkong, ada ketela
Beli keduanya di Bekasi
Cinta teman itu lebih abadi
Dari sekadar cinta kasih
Di tepi sungai mencari ikan
Lewat si abang menarik pedate
Cinta mana yang kau inginkan
Yang kupunya hanya cinta sejati
Tak ada nasi makan mi
Lauknya ampela dan hati
Di mana cinta bersemi
Di sana pula cintaku mati
Burung dara burung kutilang
Jangan ditembak itu dilarang
Cinta itu tak akan hilang
Meski dibagi ke banyak orang
Tak perlu jauh ke Bekasi
Hanya sekadar membeli tali
Bukan perpisahan yang kutangisi
Tapi pertemuanlah yang di sesali
Tapi ini untuk kamu
Tapi dibuat pake ragi
Di sini aku menunggu kamu
Di sini kamu pacarana lagi
Bukan kambing bukan babi
Binatang ini dari Bekasi
Bukannya karena duitmu lebih
Kamu kupilih jadi kekasih
Pantun Cinta Gombal
Burung rajawali burung elang
Saat terbang mengincar ikan
Berbeda itu bukan penghalang
Karena cinta yang menyatukan
Kalau mau tinggal di kota
Banyak uang harus kau punya
Kini sudah tak ada cinta
Berpisahlah jalan keluarnya
Kalau mau burung kutilang
Tidak perlu harus ke hutan
Bukannya cinta yang hilang
Tetapi hati telah bosan
Sungguh tak enak sakit kepala
Tak bisa tidur terasa Lelah
Bukan cinta yang buatku gila
Tetapi kamu begitu indah
Jangan cari ke dalam gua
Kalah hendak mengail ikan
Semoga saja kau berbahagia
Mendapatkan dia yang kau idamkan
Tak ada piring gunakan nampan
Di sanalah kau taruh ikan
Sesungguhnya cinta yang kurasakan
Adalah kamu yang kuiimpikan
Sudah bosan dengan cerita
Tentang hidup orang di kota
Dahulu kau bilang cinta
Namun kini engkau berdusta
Dari sini tak kulihat pelangi
Haruskah aku pergi ke Bekasi?
Gunung kudaki laut’pun kuseberangi
Bila saja kau mau untuk jadi kekasih
Beli emas dapat juga perunggu
Jangan lupa minta ditata
Di sini aku lama menunggu
Di sana kamu main mata
Dari singkong tepung tapioka
Dari gandum tepung terigu
Tak perlu kamu berkata cinta
Bila di hatimu masih ragu
Kue bolu buat tamu
Dibuat dari tepung terigu
Kejarlah keinginanmu
Di sini aku setia menunggu
Orang haus tak pilih makan
Jangan tawarkan kue serabi
Apa pun ‘kan kuperjuangkan
Bila cinta merasuki hati
Pantun Cinta Gombal
Bagaimana roti tak kaku
Bila tidak memakai ragi
Kekasihku maafkan aku
Karena ku jatuh cinta lagi
Biar bersih harus mandi
Apalagi habis bangun pagi
Mengapa ini harus terjadi
Diriku jatuh cinta lagi
Tak perlu pergi ke kota
Hanya sekadar membeli perban
Bagaimana kau punya cinta
Kalau tidak mau berkorban
Lihat pak haji memakai peci
Kumisnya tebal berkaca mata
Tidaklah pantas kau bilang benci
Bila di hati masih ada cinta
Jalan-jalan ke Singaraja
Lihat pengemis jadi nggak tega
Cinta sejati antara dua orang saja
Dan tak ada orang ketiga
Jalan-jalan ke Margonda
Mencari Nangka, tapi tak ada
Cinta perttama sunggu menggoda
Selanjutnya terserah anda.
Merdu sekali burung berbunyi
Meski ia sedang terluka
Cinta itu tak ‘kan sembunyi
Meski kau pura-pura tak suka
Tak ada kayu gunakan arang
Nyalakan api hangatkan badan
Cinta itu tidak dilarang
Apalagi oleh perbedaan
Tak ada pedang tak ada belati
Beli selusin malah lebih
Bukan cinta yang menyakiti
Hanya hati yang dibuat sedih
Buang mengkudu buah Nangka
Palinglah suka buah kecapi
Cinta tidaklah langka
Hanya sembunyi di dalam hati
Manga dipetik oleh pak tani
Habis dicuci taruh di kuali
Meski cintaku di sana-sini
Cuma padamu cinta yang asli
Makan ketupat sayur labu
Lebih enak sayur papaya
Jelas saja hatiku rindu
Karena kamu yang menyentuhnya
Pantun Cinta Gombal
Sebaiknya minum jamu
Saat otot sedang kaku
Cinta itu kan bawamu
Untuk kembali padaku
Jual sayur tidak laku
Terpaksa jual buah kelapa
Kata rindumu telah buatku
Tak berdaya ingin berjumpa
Ayam goreng tak ada dada
Sekali ada tinggal pahanya
Bila saja cinta tak ada
Apa gunanya hidup di dunia
Bunga kecumbung bunga kamboja
Lebih wangi harum melati
Di mana pun aku berada
Bayanganmu selalu mengikuti
Lihat hujan, lihat pelangi
Tidaklah perlu pergi ke Arab
Bagaimana aku bisa pergi
Bila cintaku belum kau jawab
Siapa bilang langsing itu kurus
Siapa bilang bersih itu mulus
Jelas saja bilang serius
Karena baru saja diputus
Ke kebun petik kelapa
Untuk santan parut buahnya
Cinta itu tak melihat rupa
Tapi menerima apa adanya
Jangan berlari nanti terjatuh
Ikuti agar ibu nggak marah
Ketika cinta Sudah menyentuh
Semuanya terasa indah
Mincing di kali terasa jemu
Terpaksa pindah ke telaga
Ketika cinta memanggilmu
Datangilah ke mana pun juga
Pakai pena dengan tinta
Untuk menulis kata-kata indah
Kata orang cinta itu buta
Biar pun buta aku bersedia
Melihat langit tidak memerah
Warnanya kelabu tertutup awan tebal
Cinta pertama katanya indah
Tapi sering berakhir sesal
Pergi ke gua untuk semedi
Cari ilmu hidup yang kekal
Cinta pertama katanya abadi
Tapi sering berakhir kesal
Pantun Cinta Gombal
Gadis manis memakai pita
Lebih manis jika tertawa
Saat hati sedang jatuh cinta
setiap hari terasa gembira
Naik pohon petik kelapa
Untuk bahan membuat putu
Cinta tulus apa adanya
Cinta palsu menuntut sesuatu
Sudah tua jangan keladi
Rajin ibadah tetap terjaga
Cinta pertama ingin abadi
Tapi nyatanya berakhir juga
Tak perlu malu naik kopaja
Apalagi kamu anak tertua
Cinta bukan hanya untuk remaja
Cinta pun ada di orang tua
Minum jamu di meja tamu
Duduk sendiri menanti pagi
Tak jemu aku menunggu
Cinta lamaku bersemi kembali
Budah delima buah durian
Buah rambutan manis rasanya
Janganlah pernah kamu ragukan
Cinta dan setia yang aku punya
Tak ada pensil tak ada tinta
Duduk di dekat murid terkaya
Betapa pun kamu katakana cinta
Tak ada bukti mana aku percaya
Minum bajigur dari Jakarta
Hangat-hangat sangatlah nikmat
Jika kita sedang jatuh cinta
Biar pahit terasa cokelat
Pergi ke pasar membeli paku
Paku dipakai benerin rumah
Beginilah adanya aku
Kalau tak mau ya aku pasrah
Biar asam tambahkan cuka
Tuang tepat di kuahnya
Cinta jangan takut terluka
Karena cintalah obatnya
Jauh-jauh pergi ke kota
Hanya sekedar cari hadiah
Cuma cinta dan hanya cinta
Sedang yang kasihku pergi sudah
Kue apem bukan bakpia
Jangan taruh di dalam gua
Bagaimana bisa bahagia
Bila cinta kau bagi dua
Pantun Cinta Gombal
Tak perlu naik kuda
Hanya untuk membeli gulai
Cinta yang lama berakhir sudah
Cinta yang baru sedang dimulai
Buka kado buka hadiah
Setelah dibuka isinya kerrang
Biarkan cinta apa adanya
Jangan dipaksa jangan dilarang
Kalau gerah mandi di kali
Sambil mandi bermain buih
Cinta sejati hanya sekali
Sangat amat ditemui
Mau cantik pakailah pita
Dipakai jangan sambil bercanda
Tak perlu tanyakan cinta
Bila di hatimu juga tak ada
Buah duku asli Bengkulu
Cari durian sampai ke medan
Awalnya kita teman dahulu
Abis itu baru jadian
Jalan di sawah ketemu lintah
Jangan sampai ikut di kaki
Bagaimana kau jatuh cinta
Kalau kau tak punya hati
Jalan-jalan naik unta
Di tengah jalan ketemu landak
Kalau cinta bilang cinta
Kalau tidak bilang tidak
Memang lumba-lumba itu ikan
Tapi di laut bisa jadi teman
Hanya cinta yang mempertemukan
Tapi cinta pula yang pisahkan
Bukan emas tapi tembaga
Membeli naik kereta
Bagaimana bisa bahagia
Bila cinta diisi dusta
Naik kereta ditarik kuda
Hati-hati lepas kekangnya
Cinta itu terkadang duka
Tanpa cinta apalah arti dunia
Di belakang rumah pohon kelapa
Kelapa diretas menjadi santan
Cemburu itu tidak mengapa
Asal jangan berlebihan
Semua piring habis dipakai
Lalu di mana menaruh ikan
Walau cinta bisa lukai
Cinta juga yang menyembuhkan
Pantun Cinta Gombal
Tepung terigu tepung kanji
Pilihlah untuk membuat kari
Saat kamu mengucap janji
Ku tahu kamu akan ingkari
Sayur gulai
Pakai kemiri
Kau yang mulai
Kau yang akhiri
Aku tak mau makan ketupat
Karena yang jual katanya gila
Bagaimana cinta akan kau dapat
Kalau hatimu penuh tipu daya
Kayu arang dimakan api
Sisa abu di dalam tungku
Ayah yang garang akan kuhadapi
Asal kamu jadii pacarku
Ikan tongkol ikan tuna
Mengailnya di pantai Ancol
Walau kamu tidak sempurna
Tapi aku tetap kecantol
Makan kacang ketagihan
Kulit dibuang berserakan
Saat sendirian juga di keramaian
Hadirmu selalu aku rasakan
Naik kereta dari Tanjung Barat
Turunnya di stasiun Cikini
Tak ada badai yang dahsyat
Kalau dirimu mau temani
Mau lari bangun pagi
Awas bertemu jagoan Kungfu
Tak usah tanyakan lagi
Dari tingkahmu ku sudah tahu
Kalau mau meramu jamu
Tidak perlu pakai terigu
Aku ‘kan selalu ada di hatimu
Begitu pun kamu selalu ku tunggu
Pada ayah haruslah patuh
Tidak lupa hormati ibu
Biar pun langit ini mau runtuh
Aku ‘kan setia pada dirimu
Naik kereta ke Payukumbuh
Jangan lupa membawa bekal
Tak ada yang lain selain dirimu
Cinta kita kisah yang kekal
Hari ini naik kereta
Karena hendak pergi ke kota
Bagaimana kan ada cinta
Bila hatimu berniat dusata
Pantun Cinta Gombal
Cari makan keluar gua
Ayam hutan pilih dadanya
Cinta mampu hadapi semua
Jika kau terima aku apa adanya
Hati-hati kalau terluka
Jangan sampai tinggalkan bekas
Bagai mana ku tahu kalau kau suka
Gerak-gerikmu saja tidak jelas
Jika sakit pakailah infus
Isinya obat, bukan jamu
Cintamu tak perlu pupus
Karena ada aku yang menunggumu
Kalau mau mandi di kali
Jangan lupa adik dijaga
Cinta dan benci tipis sekali
Cinta dan sayang sulit diduga
Kalau mau gunakan kayu
Bakarlah dengan berbagai cara
Cintamu itu kok mudah layu
Katanya selalu membara
Kamu tidak akan sekarat
Hanya karena rambut berkutu
Cinta yang lain hanya sesaat
Cinta padamu cinta yang utuh
Untuk apa jauh ke kota
Hanya sekedar beli bakpau
Penuhilah hati dengan cinta
Cintalah yang akan buatmu anti galau
Di peresmian gunting pita
Bangku yang ada untuk tamu
Tetaplah kamu di dalam cinta
Ada aku penjaga hatimu
Pergi ke kota kita bertiga
Janganlah lupa mengajak kakak
Cinta itu hadirkan surga
Bila tak ada bagai neraka
Ke rumah naik kopaja
Sambil duduk makan bolu
Kalau suka katakan saja
Tak perlu ragu ataupun malu
Hati-hati ada paku
Dia ada di dekat paku
Kalau kau mau sama aku
Akan ku perjuangkan cintaku
Taruh buku harus ditata
Jangan dilempar ke atas meja
Bukan cinta yang buat buta
Namun manusia yang sering lupa
Contoh pantun cinta
Kalau mau dapet mangga
Sering-sering membantu kakak
Cinta itu awal bahagia
Namun terkadang berakhir mangkrak
Jika berlari, naiklah kereta
Jika kamu dikejar hantu
Semakin hari semakin cinta
Karena sering jajanin aku
Kebun binatang di tengah kota
Ada macan dan juga badak
Mulutmu bisa berkata cinta
Tapi hatimu berkata tidak
Orang sempurna tak banyak gaya
Ia tak membuat hati terluka
Cinta sejati memanglah langka
Sekali ada aku tak suka
Suguhkan minum untuk tamu
Ia baru datang dari kota
Bukalah pintu hatimu
Biarkan aku masukkan cinta
Kalau mau membeli bahan
Tak perlu sampai Surabaya
Sanggupkah kamu bertahan
Pantun Cinta Gombal – Demikian lah pantun cinta gombal yang bisa kamu pakai untuk mengungkapkan pesan perasaanmu kepada pasanganmu. Pantun cinta gombal selalu manis untuk menyampaikan perasaan. Semoga bisa dapat menambah wawasan anda juga mengenai pantun cinta gombal