Pantun Agama 4 Baris – Pantun adalah jenis puisi yang berasal dari tradisi Melayu dan merupakan salah satu bentuk sastra yang populer di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Pantun terdiri dari dua baris yang memiliki jumlah kata yang sama dan memiliki rima di akhir kalimat.
Pantun dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah pantun cinta, pantun tradisional, pantun nasihat, pantun rakyat, dan pantun agama.
Baca juga : Pantun cinta gombal |
Pantun Agama
Pantun agama adalah jenis pantun yang mengandung unsur-unsur keagamaan. Pantun ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan ajaran agama.
Pantun agama dapat ditemukan dalam berbagai agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha. Pantun ini biasanya digunakan dalam acara-acara keagamaan seperti pernikahan, khotbah, dan upacara-upacara lainnya.
Pantun agama juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengingatkan orang tentang ajaran agama dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Tuhan. Selain itu, pantun agama juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan ajaran agama kepada masyarakat.
Berikut ini sipantun berikan kepada kalian semua 75 pantun agama 4 baris yang penuh pesan moral dan mulia yang bisa kamu pakai untuk berpantun kepada saudara, teman ataupun keluarga.
Pantun Agama 4 Baris
Pantun Agama 4 Baris tentang Zakat Fitrah
Beli sikat ke pasar baru
Juga tasbih buat Pak Amat
Mari berzakat wahai kawanku
Harta bersih jiwa pun sehat
Ku bawa panah ke atas pohon
Di atas teras ku bidik lampu
Berzakat fitrah di akhir Ramadhan
Berupa beras bagi yang mampu
Lampu pun jatuh ke atas taman
Jadilah gelap di bawah situ
Zakat harta pun kita tunaikan
Setelah genap setahun lalu
Pantun Agama 4 Baris tentang Membayar Zakat
Siang-siang makan jajan
Minumnya jus alpukat
Nggak terasa udah Ramadhan
Mari tunaikan ibadah zakat
Aku mempunyai teman bernama lani
Lani teman yang menarik
Jika yang menunaikan zakat disebut muzakki
Maka yang menerima zakat disebut mustahik
Namaku Imah
Aku suka makan jajan
Mau tahu orang yang mengeluarkan wajib zakat fitrah
Orang itu beragama Islam dan masih hidup hingga akhir Ramadhan
Imah mempunyai kakak
Kakak itu bernama Almira
Jika zakat fitrah berbentuk makanan pokok
Maka zakat mal berbentuk harta
Pantun Agama 4 Baris Ajakan Berzakat
Jalan-jalan ke kota batu
Jangan lupa membawa tongkat
Kalau sudah mampu
Jangan lupa bayar zakat
Ramai-ramai pergi ke Bali
Berangkatnya naik mobil mewah
Sebelum Idul Fitri
Bayarlah zakat fitrah
Si Budi makan tomat
Makanya sambil pakai kacamata
Kalau kita berzakat
Zakat bisa membersihkan dosa
Pergi ke pasar beli buah
Semangka dibelah merah warnanya
Mari kita pergi ke musollah
Untuk salat bersama-sama
Buah belimbing hijau warnanya
Rasanya manis membuat riang
Mari kita berpuasa
Walau lapar tapi hati tetap senang
Kucing manis berwarna kuning
Harimau menangis sungguh kasihan
Jika hati sedih dan bimbang
Baca al-Qur’an hilang kan beban pikiran
Pantun Agama 4 Baris tentang Beriman Kepada Allah dan RasulNya
Katak lompat dibawa kereta
Turun di ujung dunia
Jalankan kewajiban kita
Iman kepada RasulNya bersama kita
Masih pagi makan roti
Batu jalan sudah lelah
Minta dengan sepenuh hati
Percayakan kepada Allah semata
Naik gunung lewati hutan
Sungai deras dengan mata airnya
Kuatkan diri teguhkan iman
Percaya Allah dan RasulNya itu ada
Burung dara burung kenari
Mendengar kidung sedang bernyanyi
Wahai engkau jangan bersedih
Ada Allah pemberi rizki
Beli kedondong di pasar malam
Belinya naik ondong
Jangan lupakan sholat malam
Agar Allah tetap sayang
Pantun agama 4 baris tentang ajakan sholat
Berteman jangan mudah marah-marah
Bersabar bukan berarti kalah
Jangan mulailah yang cerah
Jangan ingkari sabda Rasulullah
Bunga mawar merah pekat
Raihlah mimpi dengan tekad
Kalau mau selamat di akhirat
Ikuti petunjuk nabi Muhammad
Hidup penuh dengan sholat
Mari mampir di taman surga
Mumpung masih sehat
Marilah kita semua sholat
Deru-deru rumput ilalang
Ditiup angin indah lagunya
Saat hati terasa ragu dan bimbang
Baca al-Qur’anlah akadnya
Tiada besi sekuat baja
Intan permata salah satunya
Tiada harga yang paling berharga
Selain iman dan taqwa
Kayu cendana kayu jati
Tumbuh besar di hutan belantara
Rasul dan nabi selalu di hati
Hidup tenteram dan bahagia
Pantun Agama 4 Baris tentang Iman
Pagi-pagi Ayam berkokok
Pagi dingin sudah datang
Janganlah kamu suka mengorok
Waktu subuh telah datang
Matahari jauh dipandang
Dingin terasa dibadan
Mari kita bertandang
Ke tempat orang yang beriman
Pergi ke toko membeli sapu
Bersama teman jalan kaki
Jangan lupa sholat lima waktu
Jaga iman selalu di hati
Buah semangka segar rasanya
Beli di pasar nitip tetangga
Rajin mengaji dapat pahala
Supaya nanti bisa masuk surga
Menyiram bunga setiap hari
Salah satunya bunga aglonema
Nabi Muhammad bukan sembarang nabi
Tapi nabi matahari dunia
Membeli mukena dan juga sarung
Untuk dipakai melaksanakan sholat
Kepada allah kita bergantung
Agar selamat dunia akhirat
Pantun agama 4 baris tentang Allah yang Esa
Hari ini hari jum’at
Nanti sore aku berolahraga
Jangan lupa mengerjakan sholat
Agar kelak masuk surga
Hari minggu naik andong-andong
Melewati jalan permai
Saling lah tolong menolong
Agar hidup rukun dan damai
Hari minggu pergi kepasar
Pergi ke pasar membeli es
Rajin-rajinlah belajar
Agar menjadi orang sukses
Memasak nasi untuk sarapan
Jangan lupa beli lauknya
Allah itu hanya satu bukan
Karena Allah maha esa
Ke semarang naik kereta
Tidak lupa membawa ketan
Banyak orang meninggal sebab corona
Karena allah maha mematikan
Sapu lidi milik pak brata
Digunakan untuk menyapu rumah
Jangan lupa sholat dan berdoa
Hidup mati urusan Allah
Pantun Agama 4 Baris tentang Sifat-Sifat Allah
Makan rujak dengan kedondong
Sambal sekelumit jangan dihamburkan
Janganlah engkau congkak dan sombong
Allah al-Mumit Maha Mematikan
Seribu risau datang padamu
Obat dikulum pahit tak terperih
Bila engkau galau akan duniamu
Allah al-Qayyum Maha Mandiri
Buah manggis buah semangka
Masak sebiji padamkan rasa
Janganlah kamu sok berprasangka
Allah al-Ahad yang maha Esa
Indahlah nian pesona pantai
Karang lautan banyak isinya
Hei kamu jangan Cuma bersantai
Sekarang sholat sudah waktunya
Siang-siang naik mobil sedan
Kurang nikmat tanpa hadiah
Aku tak peduli banyak Tuhan
Yang penting Tuhanku yang maha Esa
Jalan-jalan ke kota Medan
Jangan lupa pergi ke pantai Cermin
Walaupun berbeda kepercayaan
Saling menghargai harus tetap terjalin
Lari pagi seminggu sekali
Banyak keringat bercucuran
Manusia hanya sekali
Waktu tak berasa dijemput kematian
Minum es untuk melepas dahaga
Kalau capek kita harus rehat
Rajinlah berolahraga
Agar tubuhmu selalu sehat
Si budi jalan mundur
Jalannya di sebelah kiri
Setelah bangun tidur
Rapikan tempat tidurmu sendiri
Si bela lagi minum air
Minumnya sambil makan
Bayi yang baru lahir
Adalah bukti Allah Maha Menghidupkan
Jalan-jalan sama si Aiga
Pulangnya beli tomat
Jika ingin masuk surga
Rajin-rajinlah sholat
Si Ali sedang makan
Makanya bareng si Atta
Allah menurunkan Al-Qur’an
Sebagai pedoman hidup kita
Pantun Agama 4 Baris tentang Kebaikan Allah
Bukan nama sembarang nama
Tapi nama yang indah
Membuat hati berbunga
Dan pikiran menjadi cerah
Bukan nama sembarang umat
Itulah al-Asmaul Husna
Sebagai pencerah bagi umat
Dan mahluk-mahlukNya
Dalam gelap kesandung tempayan
Dalam kitab ada yang terlarang
Yang haram jangan dilakukan
Mari kita perbanyak sembahyang
Burung merpati hinggap di dahan
Mentari pagi yang selalu menyinari
Ingatlah selalu, Allah maha mematikan
Dan jangan lupa Allah maha Mandiri
Al-Hayyu artinya Maha hidup
Al-Ahad artinya Maha Esa
Allah akan selalu kekal hidup
Dan tiada sekutu bagiNya
Ke pasar membeli barang pecah belah
Hari minggu banyak diskonnya
Tetap berimanlah kepada Allah
Juga beriman kepada Rasul dan KitabNya
Beli semangka di hari sabtu
Tokonya tutup adanya belimbing
Jika kamu memang ingin maju
Baca lah Al-Qut’an sebagai pembimbing
Kesudirman dimalam minggu
Banyak-banyak membeli jajan
Dosa selalu menggerogotimu
Maka sembahayang adalah bantuan
Kalau kamu pergi ke Mekkah
Jangan lupa bawa orang tua
Sholat itu adalah perintah
Jika ingkar masuk neraka
Hidup manusia hanya sekali
Waktu tak terasa dijemput mati
Hanya Allah Maha pengasih
Hanya Allah Maha Segalanya
Anak ayam cari makanan
Mati satu tinggal dua
Perintah Allah harus dijalankan
Supaya kita masuk surga
Budah kedondong papaya
Siang-siang di kasih garam
Supaya kuat menahan puasa
Jangan lupa makan malam
Jangan suka tidur begadang
Nanti pagi penuh rasa kantuk
Alangkah enak membayang nasi padang
Sambil menunggu suara beduk
Bahasa inggris susah belajarnya
Paling mudah belajar biologi
Mari ktia sambut bulan puasa
semangat kerja di pagi hari
Kemumu di dalam semak
Jatuh sehelai selarasnya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya
Saya pergi beli tembaga
Saya pakai untuk merekatkan parang
Apabila ingin masuk surga
Sering-sering mengaji dan sembahyang
Sebatang pohon daunnya rimbun
Lebat daunnya tiada buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Asam kandis asam gelugur
Kedua ayam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Terkenang badan tidak sembahyang
Dari kecil nak cincilak padi
Sudah besar cincilak padang
Dari kecil nak duduk mengaji
Sudah besar tegak sembahyang
Pantun Agama 4 Baris tentang Amal Kebaikan
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Surat ditulis dalam gelap
Salah huru! banyak tak kena
jagalah diri jangan silap
jika silap dapat bencana
Kemuning daunnya lampai
tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam surga ada penantian
tubuh dijirat paduka tuan
tidak cacat tidak selia
Didalam surga ada penantian
Hanya untuk yang beramal mulia
Sungguhlah besar taman Seri mahkota
tempat bermain bidadari Lela utama
Sungguhlah benar bagi orang yang takwa
Ada tempat yang aman dan bahagia
Kain basurek kain bertulis
Pakaian raja Bugis & makassar
Di Luh Mahfuz sudah tertulis
Janji sudah tak dapat ditukar
Pantun agama 4 baris – Demikian lah sipantun berikan kepada kalian pantun agama yang semoga bisa memberikan pesan moral dan juga bisa menumbuhkan ahlak menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan lupa untuk sampaikan pantun ini kepada orang lain baik itu kepada keluarga, teman ataupun saudara agar bermanfaat untuk masyarakat banyak. Terima kasih