63 pantun 4 baris nasehat untuk membantu tugas kamu !

By | 2023-07-25

pantun-4-baris-nasehat

Pantun, sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia, memiliki kekayaan tersendiri dan menjadi sumber hiburan yang menghibur. Namun, di balik hiburan tersebut tersembunyi nilai-nilai nasehat dan kearifan yang dalam. Dalam artikel ini, kita akan mengulas dengan mendalam keindahan pantun 4 baris berisi nasehat, menggali pesan bijak yang tersembunyi dalam setiap rangkaian kata-katanya.

Apa Itu Pantun 4 Baris Nasehat?

Pantun nasehat adalah salah satu bentuk puisi lama Indonesia yang mengandung pesan atau nasihat yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Pantun nasehat umumnya berfungsi untuk memberikan arahan, mengingatkan, atau memberikan nasihat kepada orang lain dalam bentuk sajak yang singkat dan padat. Pantun nasehat seringkali mengandung nilai-nilai kearifan lokal dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.pi setiap bait pantun ini, menyerap pesan-pesan bijak yang terkandung di dalamnya. Pesan-pesan tersebut menjadi cambuk bagi kita untuk senantiasa belajar, berkembang, dan menyemai kebijaksanaan dalam setiap langkah kehidupan. Melalui pantun ini, kita juga diajak untuk mengenali dan menghargai kekayaan budaya Indonesia yang tiada duanya, serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan nenek moyang kita.

Pantun 4 baris nasehat : Memahami Makna Mendalam dalam Pantun Nasehat

Mengajarkan Etika dan Moralitas

Pantun nasehat sering kali berbicara tentang etika dan moralitas, mengajarkan nilai-nilai luhur dan norma-norma yang seharusnya dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Kata bijak dalam pantun ini menggugah kesadaran kita untuk berlaku jujur, bertanggung jawab, dan menghargai sesama.

Mencerdaskan Pikiran

Pantun 4 baris nasehat juga berperan dalam mencerdaskan pikiran. Dengan kata-kata yang penuh makna, pantun mendorong kita untuk berpikir secara kritis dan merenungkan makna di balik setiap kalimatnya.

Menghadapi Tantangan Hidup

Kehidupan penuh dengan tantangan, dan pantun nasehat menyediakan dukungan emosional. Pesan-pesan dalam pantun mengajarkan keberanian dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dan rintangan dalam hidup.

Menghargai Alam dan Lingkungan

Pantun juga sering kali membawa pesan tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Dengan memanfaatkan kata-kata yang indah, pantun mendorong kita untuk hidup berdampingan dengan alam dan menjaga kelestariannya.

Pantun 4 baris nasehat : Keindahan Bahasa dalam Pantun

Keindahan bahasa dalam pantun memancar melalui penggunaan kata-kata yang indah, paduan rima yang harmonis, dan ungkapan yang kreatif. Ini membuat pantun menjadi karya sastra yang khas dan memikat hati para pembaca atau pendengarnya. Berikut adalah penjelasan detail mengenai keindahan bahasa dalam pantun:

  1. Rima yang Serasi: Pantun memiliki pola rima yang sangat khas yaitu A-B-A-B. Artinya, baris pertama (A) berima dengan baris ketiga (A), dan baris kedua (B) berima dengan baris keempat (B). Penggunaan rima ini memberikan sentuhan harmonis pada pantun, sehingga lebih menyenangkan untuk didengar atau dibaca.
  2. Penggunaan Kata-Kata Khas: Pantun menggunakan kata-kata yang sederhana namun khas dalam bahasa Indonesia. Kata-kata ini mencerminkan kearifan lokal dan kehidupan masyarakat Indonesia. Misalnya, kata-kata yang merujuk pada alam, kehidupan sehari-hari, atau perasaan manusia. Penggunaan kata-kata khas ini memperkuat identitas budaya dalam pantun.
  3. Penggunaan Majas: Pantun 4 baris nasehat seringkali mengandung majas, seperti metafora, simile, atau personifikasi. Majas ini digunakan untuk memberikan nuansa lebih dalam makna puisi dan menambah daya tarik pantun. Contohnya seperti:
    • “Pisang emas dibawa berlayar,
      Dua tiga pulau jadi terlantar.”
      (Metafora “pisang emas” untuk kapal, menyiratkan betapa berharganya kapal itu dan dampaknya jika kapal terlantar).
  4. Kreativitas dan Imajinasi: Pantun mengandung unsur kreativitas dan imajinasi, terutama ketika mengungkapkan pesan atau nasihat dengan cara yang unik dan menarik. Meskipun memiliki pola yang sama, pantun dapat diisi dengan berbagai konten yang berbeda, dan itulah di mana kekreatifan sang penulis menonjol.
  5. Ekspresi Perasaan: Meskipun pantun 4 baris nasehat umumnya singkat, ia mampu menyampaikan perasaan secara efektif. Baik itu perasaan bahagia, sedih, romantis, atau perasaan lainnya. Pantun dapat menjadi wadah yang menyenangkan untuk menyampaikan ekspresi perasaan dengan imaji yang ringkas namun mengena.
  6. Musikalitas: Pantun memiliki irama yang khas dan mengalun dengan baik. Irama inilah yang memberikan kesan indah ketika pantun dibaca atau diucapkan. Penggunaan rima, irama, dan pengulangan pada setiap baitnya menciptakan sajak yang mudah diingat dan menggugah hati.
  7. Kedalaman Makna: Meskipun terlihat sederhana, pantun seringkali menyimpan kedalaman makna. Pemilihan kata dan kalimat yang tepat dapat menyiratkan pesan-pesan filosofis, nasihat kehidupan, atau pemikiran yang mengajak pendengar atau pembaca untuk merenung.

Pantun 4 Baris Nasehat – Keindahan bahasa dalam pantun mencerminkan kekayaan budaya dan kesenian Indonesia. Pesan-pesan moral, kebijaksanaan, dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam pantun menjadi warisan sastra yang patut kita lestarikan dan wariskan kepada generasi selanjutnya. Berikut ini adalah 100 contoh pantun nasehat untuk kamu yang sedang cari insiprasi untuk tugas sekolah!

Baca juga: Buatlah Pantun Nasehat

Pantun 4 Baris Nasehat

pantun-4-baris-nasehat

kalau ingin kita bertemu
tunggulah aku di perempatan
mana mungkin mungkin aku cinta kamu
kalau kamu sombongnya kelewatan

angin dingin musim pancaroba
kena perut mual rasanya
jangan suka pakai narkoba
karena maut jadi taruhannya

pergi ke kota pakai kuda
jangan lupa membeli celana
wahai kawan jauhilah narkoba
kalau tidak ingin celaka

ijin berlayar ke bermuda
layar perak sobek ditambal
rajin belajar disaat muda
agar kelak tidak menyesal

membuat arang kayu terbelah
empat dan lima adalah angka
lihatlah orang yang tak bersekolah
sesat tua hidupnya menderita

anak nelayan gosok perahu
dia menangis terkena paku
jadi orang jangan sok tahu
kalo tak ingin mendapat malu

kala hati sedang duka
buatlah canda agar tertawa
bila kita ingin bisa
janganlah takut untuk mencoba

baju sorban indahnya rupa
dibuat dari bahan beludru
selagi muda jangan suka berpesta
lebih berguna mencari ilmu

ingin pergi jangan lupa doku
sebagai bekal di jalanan
rajin-rajinlah membaca buku
agar tidak ketinggalan jaman

para nelayan naik perahu
pergi berlayar sampai parapat
jangan bosan menimba ilmu
karena ilmu sangat bermanfaat

Pantun 4 Baris Nasehat

janganlah suka mencoba-coba
kalau hasil tiada tentu
sekali kamu kenal narkoba
akan celakalah hidupmu

kalau suka makan mentimun
jangan lupa akan getahnya
daripada duduk melamun
mending kita nyanyi bersama

kalau ingin makan nasi
carilah segenggam padi
kalau ingin tahu isi hati
cobalah kita mencintai

ada bangau bermain itik
bulunya panjang hitam kelam
wahai dikau gadis yang cantik
kurindukan siang dan malam

janganlah suka berbohong
karena akan ketahuan
jangan jadi orang sombong
karena tak akan punya teman

buat mengkilat dengan ampelas
agar menjadi besi berani
saat muda janganlah malas
agar tua tak menyesali diri

buat apa mencari muka
kalau untuk diingkari
jika kita diputus cinta
jangan lalu gantung diri

sebuah cerita pasti bertema
tinggallah mencari judulnya
kalau cinta kita tak diterima
carilah segera gantinya

buatlah puisi dengan kata-kata
merangkai kata dengan indahnya
kalau hati sedang jatuh cinta
bunga bangkai pun harum baunya

berakit-rakit seorang diri
kala menyebrangi perigi
lebih sakit patah hati
dari pada sakit gigi

Pantun 4 Baris Nasehat

kalahlah cuka dari pada kanji
kanji bau dicampur terasi
janganlah kita suka berjanji
kalau kita tak bisa menepati

baju baru masih bercahaya
tutupi luka yang menganga
kalau kita mau dipercaya
janganlah kita suka berdusta

bunga indah jangan dipetik
lebih baik kita sirami
gadis cantik jangan cuma dilirik
lebih baik kita pacari

berjuanglah untuk nusa
agar bangsa bisa merdeka
janganlah kita berbuat dosa
nanti kita masuk neraka

kalau rindu kirimlah surat
kabar pelipur duka dan lara
rajinlah kita beribadat
agar kita dapatkan surga

berjejer haruslah rapat
agar tidak ada sekat
belajarlah hidup hemat
agar kita tidak melarat

pahitlah memang rasanya jamu
tapi sehat untuk tubuhmu
gunakanlah waktu mudamu
untuk selalu mencari ilmu

beruklah juga seekor kera
kera tua akan binasa juga
janganlah berani sama orang tua
karena itu adalah durhaka

bercerminlah sambil berkacamata
kita bisa bertampang dan bergaya
lihatlah pak tua renta meminta-minta
menderita karena kebodohannya

satu tambah satu jadi dua
ditambah tiga menjadi lima
lihatlah gadis berkacamata
wajahnya cantik dan mempesona

Pantun 4 Baris Nasehat

orang tertawa pasti lagi bahagia
suara tawanya bergetar menggema
betapa bahagianya hati orang tua
karena anaknya pintar dan berguna

bertemu orang harus menyapa
orang suka kita pun suka
susah sekarang tiada mengapa
asal kelak hidup bahagia

ke sekolah menimba ilmu
baca buku banyak gunannya
kalau kamu tak mau malu
ngaca dulu sebelum bergaya

tidur empuk dikasur busa
membuat kita jadi terlana
jangan mudah putus asa
karena putus asa adalah dosa

jika kita ingin berlayar
janganlah lupa akan perahunya
bila kita mau rajin belajar
kita akan mendapat manfaatnya

hati sedih jangan diturut
hiburlah dengan berdendang
kalau kita pengecut
kita akan menjadi pecundang

lihatlah anak ayam belum berbulu
berkumpul dia dengan sesama
janganlah engkau lupakan aku
walau kita sudah tak bersama

merantau orang ke jakarta
untuk mencari sesuap nasi
meski engkau jauh di mata
namun selalu dekat di hati

sebelum mandi gosoklah gigi
agar tidak hilang karang di gigi
aduh rasanya seperti sakit gigi
kalau orang sedang patah hati

buaya di paya-paya
di sawah tempatnya kodok
buat apa banyak gaya:
kalau ternyata IQ-nya jongkok

Pantun 4 Baris Nasehat

di pasar banyak orang geger
mau beli popok bertanya
tampang keren otak encer
itulah kriteria cowok idola

lambat jalan si kura-kura
mau dipanggil tak bernama
hati sedih tiada terkira
karena cinta tak diterima

elok rupa si burung merak
sungguh indah bulu-bulunya
lihat si murung tergeletak
menangis menyesali hidupnya

ada yang tua cari yang muda
tuk dipakai membuat santan
bolehlah kita berbahagia
tapi pikirkanlah masa depan

rajutlah kain buatlah maju
pakai juga jarum selancar
kalaulah kita kepengin maju
jangan sungkan untuk belajar

jika sakit segera carilah obat
minumlah obat biar cepat sehat
jangan sampai tinggalkan sholat
kalau kita ingin selamat di akherat

mau buah carilah pepaya
karena pepaya enak rasanya
untuk apa kita kaya raya
kalau harta tiada berguna

melangkah setapak demi setapak
agak tidak cepat kecapaian
pikirkan dulu sebelum bertindak
agar tak menyesal di kelak kemudian

ke apotik membeli obat
belilah obat yang berkhasiat
percuma saja kita berdebat
kalau tiada guna dan manfaat

jangan lupa nyalakan lampu
kalau hendak mencari kutu
banyak-banyaklah membaca buku
karena dari buku kita banyak tahu

Pantun 4 Baris Nasehat

kalau suka makan ketimun
makanlah pula dengan tape ketan
jangan suka banyak melamun
nanti gampang kemasukan setan

ke sumur hendak menimba
tapi sayang timbanya lupa
duhai adik yang kudamba
kapankah kita bisa bersama

betapa enaknya makan tahu
tapi jangan campur dengan merica
jika kita ingin banyak tahu
maka rajinlah kita membaca

alangkah lezatnya anggur malaga
terasa manis asam rasa buahnya
jika kita ingin bisa masuk surga
carilah pahala sebanyak-banyaknya

pergila kita ke jakarta
carilah kabar dan berita
bila ingin mencari cinta
carilah yang sabar dan setia

pergi ke kota membawa koper
nasi untuk bekal diabaikan
biarkan saja dikata kuper
asal prestasi tak mengecewakan

menyapu gunakanlah pengki
pakailah juga sapu lidi
jangan suka iri dan dengki
karena itu sifat tak terpuji

pergi ke dunia maya
untuk mencari berbagai cara
kalau kamu ingin dipercaya
maka jujurlah dalam berbicara

bangun tidur pagi-pagi
makan bubur bukan nasi
kuakui sepenuh hati
kaulah gadis pujaan hati

berangkat membeli jamu
jamu untuk tambah tenanga
giatlah kita mencari ilmu
untuk bekal di hari tua

di jalan haruslah hati-hati
pakai pula kedua mata
jadi anak haruslah berbakti
agar disayang orang tua

kita hendak pergi kemana
kalau tidak bertujuan pasti
belajar jauh lebih berguna
daripada menonton televisi

Pantun 4 Baris Nasehat – Dalam keindahan bahasa yang memesona, pantun telah menjadi cerminan kearifan lokal dan kekayaan budaya Indonesia. Melalui rima serasi dan kata-kata khasnya, pantun mampu menghanyutkan hati pembaca atau pendengarnya ke dalam dunia sastra yang magis. Pesan-pesan bijak dan ekspresi perasaan yang tertuang dalam sajak-sajak pendek ini menjadi sumber inspirasi dan pelajaran berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Marilah kita bersama-sama menghargai dan merawat warisan puisi lama ini agar keindahannya senantiasa berbunga dalam peradaban bangsa, serta memberikan cahaya kearifan yang abadi bagi generasi mendatang. Semoga pantun, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kita, terus mekar dan memperkaya khazanah sastra Indonesia untuk selama-lamanya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *